Oleh Aboe Khidir
- KATA PENGANTARبسم الله, الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وآله وصحبه ومن والاه . أما بعده
Berbagai pernik bercinta dianggap suatu hukum alam yang menyatu padainsan sebagai kholifah Allah yang bertugas menjaga kelangsungan hiduplewat reaksi bersenggama dalam melestarikan keturunan.Maka satu-satunya pencapaian misi tersebut adalah dengan pernikahan.Karena dalam pernikahan mencakup kesatuan dari komponen spiritual danseksual. Aspek spiritualnya karena terbangun dari sunah Rosul sedangkankomponen seksualnya karena aspek biologis pada karakter kemanusiaan.Perpaduan yang kerap kali berbalik fungsi, yakni seksual bukan lagisebagai wujud ibadah dan hubungan antar lawan jenis, bukan lagi karenamencari Ridlo Allah SWT, melainkan sebatas pemuas gairah seksual. Hinggaterciptalah pergulatan spiritual dan seksual pada jiwa seseorang untukmemilih salah satunya atau kedua-duanya.PENDAHULUANDengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha PenyayangSegala puji bagi Allah, Tuhan yang agung kekuasaanNya dan yang muliatetanggaNya. Dialah yang menjadikan nikah sebagai sebab kesinambungangenerasi umat manusia, serta menjadikannya sebagai lantaran terhadapterjalinnya hubungan antar golongan dan kaum.Semoga rahmat dan kesejahteraan senantiasa terlimpahkan atas junjungankita Nabi Muhammad SAW yang terpilih sebagai utusan Allah, yangberkepribadian mulia, jujur dan menepati janji. Semoga juga terlimpahkanatas keluarga serta sahabatnya yang mulia dan yang menjadi bintangpetunjuk dan berhati bersih.Inilah sebuah buku yang kecil dan praktis bentuknya tapi tinggikedudukannya dan besar manfaatnya. Memuat beberapa faidah pentingtentang perkawinan. Meliputi bersenggama, rahasia di balik waktumelakukannya, tata caranya, serta rahasia dan keunikan penciptaanseorang gadis.Saya menyusun dan mengutip buku ini dengan mengacu pada teks kitabkarangan ulama’ besar “semoga Allah melimpahkan anugerah denganmengaruniai mereka keberuntungan dan keutamaan.” Saya memberi judul bukuini dengan nama “Fathul Izar”, mengupas rahasia di balik waktubersenggama serta rahasia di balik penciptaan seorang gadis.Kemudian hanya kepada Allah-lah saya memohon, semoga menjadikannyasebuah buku yang bermanfaat bagi kami dan kaum muslimin. Semoga pulaAllah menjadikannya sebagai bekal bagi kami serta kedua orang tua kamidi hari akhirat, dimana harta dan anak tak lagi berguna kecuali yangdatang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (QS. As syu’ara :88-89).BAB IPENGERTIAN PERKAWINANKetahuilah bahwa perkawinan itu adalah suatu kesunahan yang disukaidan pola hidup yang dianjurkan. Karena dengan perkawinan akan terjagalahkesinambungan sebuah keturunan dan lestarilah hubungan antar manusia.Allah Yang Maha Bijaksana telah menganjurkan agar melaksanakan perkawinan melalui Firmannya:فَانْكِحُوْا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلاَثَ وَرُبَاعَArtinya : “Maka kawinilah wanita-wanita ( lain) yang kamu senangi dua, tiga atau empat”(QS. An-Nisa’ : 3 )Pada Ayat lain Allah juga menyatakan :وَمِنْ أَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزوَاجًا لِتَسْكُنُوْا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدّةً وَرَحْمَةًArtinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Ia menciptakanuntukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya. Dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang”.( QS. Ar- rum : 21).Lagi, Allah juga menyatakan :وَأَنْكِحُوْا اْلأَيَّامَى مِنْكُم والصَّالِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْوَإِمَائِكُمْ, إِنْ يَكُوْنُوْا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْفَضْلِهِ.Artinya : “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu danorang-orang yang layak ( berkawin ) dari hamba-hamba sahayamu yanglelaki dan hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin maka Allahakan memampukan mereka dengan karuniaNya”.(QS. An-nur : 2)Sebagian dari bentuk kekayaan yang dikaruniakan Allah kepada merekaialah bahwa seorang laki-laki sebelum memasuki jalinan perkawinan diahanya memiliki dua buah tangan, dua buah kaki, dua buah mata dansebagainya dari anggota tubuhnya yang masing-masing hanya sepasang.Namun ketika ia telah terajut dalam sebuah perkawinan, maka jadilahanggota-anggota tubuh tersebut menjadi berlipat ganda dengan sebabmendapat tambahan dari anggota tubuh isterinya.Tahukah engkau bahwa ketika pengantin wanita bertanya kepada pengantinpria: “Untuk siapakah tangan mu?”. Maka pengantin pria menjawab:“Untukmu”. Dan ketika pengantin wanita bertanya kepadanya: ”Untuksiapakah hidungmu?”. Maka dia menjawab: “untukmu”. Begitu pula ketikapengantin wanita bertanya kepadanya: ”Untuk siapa matamu?”. Dengan penuhkasih sayang dia menjawab:” Untukmu”.Nabi Muhammad SAW. bersabda:يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَالْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّه أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِArtinya : “Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian yang sudahmampu membiayai perkawinan, hendaklah kalian menikah. Karenasesungguhnya nikah itu lebih mampu memejamkan pandangan (menjagakemaksiatan) dan lebih menjaga kehormatan”. ( Al-Hadits ).Yang dikehendaki dengan kata “ba’ah” dalam hadits di atas adalah nafaqoh dhohir maupun batin. Nabi Muhammad SAW. juga bersabda:تَزَوَّجُوْا الْوَلُوْدَ الْوَدُوْدَ فَإِنِّىْ مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأُمَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِAtinya : ”Nikahilah olehmu wanita-wanita yang masih produktif (bisaberanak) dan yang banyak kasih sayangnya kepada suami. Karenasesungguhnya aku akan berlomba-lomba dengan kalian memperbanyak umat dihari kiamat kelak.Dan masih banyak lagi ayat dan hadits lain.B A B IIBERSENGGAMA DAN RAHASIA DI BALIK MELAKUKANNYAKetahuilah bahwa tujuan utama dari suatu perkawinan adalah mengabdi,mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengikuti sunnah Rasul danmenghasilkan anak (keturunan). Karena dengan jalan perkawinan kehidupanalam ini akan lestari dan teratur. Dan dengan meninggalkannya berartisebuah kehancuran dan kemusnahan alam ini.Sudah merupakan sebuah kemakluman bahwa tak akan ada panen tanpaterlebih dulu menanam benih pada bumi, kemudian mengolah dan merawatnyamelalui teori dan teknik pertanian. Dan juga perlu waktu beberapa lamahingga buahnya menjadi siap panen. Begitu pula tak akan terwujud seoranganak dan keturunan tanpa terlebih dulu memasukkan sperma suami di dalamindung telur isterinya. Allah berfirman :نِسَائُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُوْا لأَِنْفُسِكُمْ الأيةArtinya : “Wanita-wanita kamu semua adalah ladang bagimu. Makadatangilah ladangmu itu semaumu dan kerjakanlah olehmu (amal-amal yangbaik) untuk dirimu sendiri ( QS. Al-Baqarah : 223 ).Sebab diturunkannya ayat ini adalah ketika kaum muslimin mengatakanbahwa mereka menggauli isteri mereka dengan posisi berlutut, berdiri,terlentang, dari arah depan dan dari arah belakang. Menanggapipernyataan kaum muslimin tersebut kaum Yahudi menyatakan: “Tidaklahmelakukan hubungan semacam itu selain menyerupai tindakan binatang,sedangkan kami mendatangi mereka dengan satu macam posisi. Sungguh telahkami temukan ajaran dalam Taurat bahwa setiap hubungan badan selainposisi isteri terlentang itu kotor di hadapan Allah. Kemudian Allahmembantah pernyataan kaum Yahudi tersebut.Jadi dalam kandungan ayat ini menunjukkan diperbolehkannya seorang suamimenyetubuhi isterinya dengan cara apapun dan posisi bagaimanapun yangia sukai. Baik dengan cara berdiri, duduk atau terlentang. Dan dari arahmanapun suami berkehendak baik dari atas, dari bawah, dari belakangatau dari depan. Dan boleh juga menyetubuhinya pada waktu kapanpun suamimenghendaki baik siang hari atau malam hari. Dengan catatan yang dimasuki adalah lubang vagina.2.1 Komentar Para Ilmuwan Mengenai Waktu Bersenggama
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Jum’at, maka anak yang terlahir akan hafal Al qur’an.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam sabtu, maka anak yang terlahir akan bodoh.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Ahad, maka anak yang terlahir akan menjadi seorang pencuri atau penganiaya.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Senin, maka anakyang terlahir akan menjadi fakir miskin atau ridho dengan keputusan danqodho’-nya Allah.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Selasa, maka anakyang terlahir akan menjadi orang yang berbakti kepada orang tua.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Rabu, maka anak yangterlahir akan cerdas, berpengetahuan dan banyak bersyukur.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Kamis, maka anak yang terlahir akan menjadi orang yang berhati ikhlas.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya pada malam Hari raya, maka anak yang terlahir akan mempunyai enam jari.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya sembari bercakap-cakap, maka anak yang terlahir akan bisu.Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di dalam kegelapan, maka anak yang terlahir akan mejadi seorang penyihir.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di bawah nyala lampu, maka anak yang terlahir akan berwajah tampan atau cantik.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya sambil melihat aurat (farjiisterinya), maka anak yang terlahir akan buta mata atau buta hatinya.
Barangsiapa yang menyetubuhi isterinya di bawah pohon yang biasaberbuah, maka anak yang terlahir akan terbunuh dengan besi, karenatenggelam atau karena keruntuhan pohon.2.2 Saran Para Ilmuwan Berkaitan Dengan Hal BersenggamaHendaknya bagi seorang suami memperhatikan empat hal:1. Memegang kedua tangan isteri2. Meraba dadanya3. Mencium kedua pipinya4. Membaca Basmalah ketika memasukkan penis pada vagina.Rasulullah SAW. bersabda:مَنْ جَامَعَ زَوْجَتَهُ عِنْدَ الْحَيْضِ فَكَأَنَّمَاجَامَعَ أُمَّهُ سَبْعِيْنَ مَرَّةًArtinya : “Seseorang yang menyetubuhi isterinya ketika isterinya sedangmenstruasi, maka seolah-olah dia menyetubuhi ibunya sebanyak tujuh puluhkali”.2.3 Nafisah DharifahSebagian Masayikh (guru besar) dimintai komentar tentang seberapa banyakkenikmatan dunia, kemudian sebagian Masayikh tersebut menjawab;“Kenikmatan dunia itu sangat banyak hingga tak terhitung jumlahnya.Allah berfirman:وَإِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللهِ لاَ تُحْصُوْهَاArtinya : ”Bilapun kamu semua menghitung nikmat Allah maka kalian tak akan sanggup”.Akan tetapi kenikmatan yang paling hebat teringkas pada tiga macamkenikmatan yaitu mencium wanita, menyentuhnya dan memasukkan penis padavagina”.Seorang penyair lewat tembang Rojaznya mengungkapkan :وَنِعَمُ الدُّنْيَا ثَلاَثٌ تُعْتَبَرُ # لَمْسٌ وَ تَقْبِيْلٌ وَإِدْخَالُ الذَّ كّرِ“Kenikmatan dunia ada tiga macam yaitu menyentuh, mencium dan memasukkan penis”. Penyair lain mengungkapkan:وَنِعَمُ الدُّنَْيَا ثَلاَثٌ تُحْصَرُ #دمَيْك كُوْلِيْت عَامْبُوْع كَارَوْبَارعْ تُرُوْ“Kenikmatan dunia itu teringkas menjadi tiga yaitu menyentuh kulit, mencium dan tidur bersama (dengan isteri).BAB IIITATACARA DAN ETIKA BERSENGGAMADalam Kitab Ar-Rahmah, Imam Jalaluddin Abdurrahman Al-Suyuti berkata:“Ketahuilah bahwa senggama tidak baik dilakukan kecuali bila seseorangtelah bangkit syahwatnya dan bila keberadaan sperma telah siapdifungsikan. Maka dalam keadaan demikian hendaknya sperma itu segeradikeluarkan layaknya mengeluarkan semua kotoran atau air besar yangdapat menyebabkan sakit perut, karena dengan menahan sperma ketikabirahi sedang memuncak dapat menyebabkan bahaya yang besar.Adapun efek samping terlalu sering melakukan senggama ialah dapatmempercepat penuaan, melemahkan tenaga dan menyebabkan tumbuhnya uban.3.1 Tata Cara bersenggamaDiantaranya adalah isteri tidur terlentang dan suami berada di atasnya.Posisi ini merupakan cara yang paling baik dalam bersenggama.Selanjutnya suami melakukan cumbuan ringan (Foreplay) berupa mendekap,mencium dan lain sebagainya sampai ketika isteri bangkit birahinya makakemudian suami memasukkan dzakar dan menggesek – gesekkannya pada liangvagina (penetrasi).Nah, pada saat suami sudah mengalami ejakulasi maka jangan mencabut duludzakarnya, melainkan menahannya beberapa saat disertai mendekap isteridengan mesra. Baru setelah kondisi tubuh suami sudah tenang cabutlahdzakar dari vagina dengan mendoyongkan tubuhnya kesamping kanan. Menurutpara ulama’ tindakan demikian merupakan penyebab anak yang dilahirkankelak berjenis kelamin laki-laki.Selesai bersenggama hendaknya keduanya mengelap alat kelaminmasing-masing dengan dua buah kain, satu untuk suami dan yang lain untukisteri. Jangan sampai keduanya menggunakan satu kain karena hal itudapat memicu pertengkaran.Bersenggama yang paling baik adalah senggama yang diiringi dengan sifatagresif, kerelaan hati dan masih menyisakan syahwat. Sedangkan senggamayang jelek adalah senggama yang diiringi dengan badan gemetar, gelisah,anggota badan terasa mati, pingsan, dan istri merasa kecewa terhadapsuami walaupun ia mencintainya. Demikian inilah keterangan yang sudahmencukupi terhadap tatacara senggama yang paling benar.3.2 Etika BersenggamaTerdapat beberapa etika bersenggama yang harus diperhatikan oleh suami.Meliputi tiga macam sebelumnya, tiga macam ketika melakukannya dan tigamacam sesudahnya.A. Etika Sebelum Bersenggama1. Mendahului dengan bercumbu (Foreplay) supaya hati isteri tidaktertekan dan mudah melampiaskan hasratnya. Sampai ketika nafasnya naikturun serta tubuhnya menggeliat dan ia minta dekapan suaminya, maka padawaktu itu rapatkanlah tubuh (suami) ke tubuh isteri.2. Menjaga tatakrama pada waktu bersenggama. Maka janganlah menyutubuhiisteri dengan posisi berlutut, karena hal demikian sangatmemberatkannya. Atau dengan posisi tidur miring karena hal demikiandapat menyebabkan sakit pinggang. Dan juga jangan memposisikan isteriberada di atasnya, karena dapat mengakibatkan kencing batu. Akan tetapiposisi senggama yang paling bagus adalah meletakkan isteri dalam posisiterlentang dengan kepala lebih rendah daripada pantatnya. Dan pantatnyadiganjal dengan bantal serta kedua pahanya diangkat dan dibukalebar-lebar. Sementara suami mendatangi isteri dari atas dengan bertumpupada sikunya. Posisi inilah yang dipilih oleh fuqoha’ dan para dokter.3. Bertatakrama pada saat memasukkan dzakar. Yaitu dengan membacata’awudz dan basmalah. Disamping itu juga menggosok-gosokkan penis disekitar farji, meremas payudara dan hal lain yang dapat membangkitkansyahwat isteri.B. Etika Senggama Sedang Berlangsung1. Senggama dilakukan secara pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa (ritmis).2. Menahan lebih dulu keluarnya mani (ejakulasi) pada saat birahinyamulai bangkit menunggu sampai isteri mengalami inzal (orgasme). Karenayang demikian dapat menciptakan rasa cinta di hati.3. Tidak terburu-buru mencabut dzakar ketika ia merasa isteri akankeluar mani, karena hal itu dapat melemahkan ketegangan dzakar. Jugajangan melakukan ‘azl (mengeluarkan mani di luar farji) karena yangdemikian itu merugikan pihak isteri.C. Etika Sesudah Senggama1. Menyuruh isteri supaya tidur miring ke arah kanan agar anak yangdilahirkan kelak berjenis laki-laki, insya Allah. Bila isteri tidurmiring ke arah kiri maka anak yang dilahirkan kelak berjenis kelaminperempuan. Hal ini menurut hasil sebuah percobaan.2. Suami mengucapkan dzikir di dalam hati sesuai yang diajarkan Nabi yaitu ;اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رُبُّكَ قَدِيْرًا (الفرقان : 54)Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan manusia dariair, untuk kemudian menjadikannya keturunan dan mushoharoh. Dan adalahTuhanmu itu maha kuasa.” (QS. Al- Furqon : 54)3. Berwudlu ketika hendak tidur ( wudlu ini hukumnya sunah) dan membasuh dzakar bila hendak mengulangi bersenggama.Dikutip dari sebagian Ahli Tsiqoh (orang yang dapat dipercaya) bahwabarangsiapa ketika menyetubuhi isterinya didahului dengan membacabasmalah, surat Ikhlas, takbir, dan tahlil serta membaca :بِسْمِ اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ اَللّهُمَّ اجْعَلْهَا ذُرّ ِيَّةًطَيِّبَِةً إِنْ كُنْتَ قَدَّرْتَ أَنْ تُخْرِجَ مِنْ صَلْبِىْ اَللّهُمَّجَنِّبْنِىْ الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشّيَْطَانَ مَا رَزَقْتَنِىْ.Kemudian suami menyuruh isterinya tidur miring kearah kanan. Maka jikadari hasil jima’ itu Allah mentakdirkan isteri mengandung, maka anakyang lahir nanti akan berjenis kelamin laki-laki dengan izin Allah. Dansaya telah mengamalkan dzikir serta teori ini. Dan sayapun menemukankebenarannya tanpa ada keraguan. Dan hanya dari Allah lah pertolonganitu. Demikian penggalan komentar Imam As-Suyuthi.Sebagian Masyayikh mengatakan: “Barangsiapa menyetubuhi isterinya laluketika ia merasa akan keluar mani (ejakulasi) ia membaca dzikir :لاَ تُدْرِكُهُ اْلأَبْصَارُ وَهُوَ يُدْرِكُ اْلأَبْصَارَوَهُوَ اللَّطِيْفُ اْلخَبِيْرُ.maka apabila Allah mentakdirkan, anak yang dilahirkan kelak akanmengungguli kedua orang tuanya dalam hal ilmu, sikap, dan amalnya, InsyaAllah.”Penulis kitab hasyiah Bujairomi alal Khotib tepatnya dalam sebuah faidahmenyatakan :”Saya melihat tulisan Syekh Al-Azroqy yang diriwayatkandari Rasulullah SAW di sana tertulis bahwa seseorang yang menghendakiisterinya melahirkan anak laki-laki, maka hendaknya ia meletakkantangannya pada perut isterinya di awal kehamilannya sembari membacado’a:بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ اَللهُمَّ إِنِّي أُسَمِّيْ مَا فِيْ بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لِيْ ذَكَرًا.maka kelak anak yang dilahirkan akan berjenis kelamin laki-laki. Insya Allah mujarab.BAB IVDO’A KETIKA BERSENGGAMAAllah SWT. Berfirman :وَقَدِّمُوْا لأَِنْفُسِكُمْ الأيةArtinya : “Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu.” (QS. Al-Baqarah : 223)Maksud dari ayat ini adalah : Carilah pahala yang tersediakan untukkamu semua seperi membaca basmalah dan berniat mendapatkan anak ketikamelakukan senggama. Telah diriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda :مَنْ قَالَ بِسْمِ اللهِ عِنْدَ الْجِمَاعِ فَأَتَاهُ وَلَدٌ فَلَهُحَسَنَاتٌ بِعَدَدِ أَنْفَاسِ ذَلِكَ الْوَلَدِ وَعَدَدِ عَقِبِهِ إِلَىيَوْمِ الْقِيَامَةِArtinya : “Barangsiapa yang membaca basmalah ketika akan melakukansenggama kemudian dari senggama itu dia dikaruniai seorang anak maka diamemperoleh pahala sebanyak nafas anak tersebut dan keturunannya sampaihari kiamat.Dan Nabi bersabda ::خِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْArtinya : “Manusia yang paling baik diantarakalian adalah yang paling baik terhadap isterinya.”Dalam masalah ini para Ulama” memiliki urut-urutan yang mengagumkan,yaitu ketika suami akan menyetubuhi isterinya hendaknya terlebih dulu iamengucapkan :اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا بَابَ الرَّحْمنِLantas isteri menjawab :وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ يَا سَيِّدَ اْلأَمِيْنِArtinya : “Keselamatan atas kamu pula, hai tuan yang dipercaya.”Selanjutnya suami meraih kedua tangan isterinya seraya mengucap :رَضِيْتُ بِا للهِ رَبَّاArtinya : “Aku telah ridho Allah sebagai Tuhanku.”Kemudian ia meremas-remas kedua payudara isterinya sembari mengucapkan :أَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ألِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍDilanjutkan mengecup kening isterinya besertaan mengucapkan :يَا لَطِيْفُ اَلله نُوْرُ عَلَى نُوْرٍ شَهِدَ النُّوْرَ عَلَى مَنْ يَشَاءُArtinya : “Wahai Dzat Yang Maha Halus, Cahaya Allah Di atas segalacahaya. Cahaya itu telah menerangi siapa saja yang dikehendakinya.”Setelah itu suami memiringkan kepala isteri ke kiri sambil menciumdan meniup telinga sebelah kanan, dilanjutkan memiringkan kepala isterike kanan sambil mencium dan meniup telinga yang sebelah kiri.Keduanyadengan membaca:فِىْ سَمْعِكِ الله ُسَمِيْعٌArtinya : “Di dalam pendengaranmu, Allah Maha Mendengar.”Sesudah itu ia mengecup kedua mata isterinya mulai dari mata sebelah kanan kemudian mata sebelah kiri sambilmembaca do’a :اَللّهُمَّ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِيْنًاArtinya : ”Ya Allah,sesungguhnya kami bukakan untukmu kemenangan yang nyata.” (QS. Al-Fath : 1)Selanjutnya suami mencium kedua pipi isteri dimulai pipi sebelah kanan kemudian sebelah kiri sambil membaca :يَا كَرِيْمُ يَا رَحْمنُ يَا رَحِيْمُ يَا اَللهُArtinya : ”Wahai Dzat Yang Maha Mulia,Wahai Dzat Yang Maha Pengasih, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang. Ya Allah.”Kemudian mengecup hidungnya sembari membaca :فَرَوْحٌ وَرَيْحَانٌ وَّجَنَّةُ نَعِيْمٍArtinya : ”Maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan.” (QS. Al-Waqi’ah : 89 )Sesudah itu mengecup pundaknya sambil membaca :يَا رَحْمنَ الدُّنْيَا يَا رَحِيْمَ اْلأَخِرَةِArtinya : “Wahai Dzat Yang Maha Pengasih di dunia, Wahai Dzat Yang Maha Penyayang di akhirat.”Setelah itu mengecup lehernya beserta membaca :اَللهُ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِArtinya : “Allah itu cahaya langit dan bumi.”(QS. An-Nur : 35)Selanjutnya mengecup dagunya dan berdo’a:نُوْرُ حَبِيْبِ الإِيْمَانِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَArtinya : “Cahaya kekasih seiman di antara hamba-hamba-Mu yang saleh.”Kemudian mengecup kedua telapak tanganya, dimulai sebelah kanan dan dilanjutkan sebelah kiri sambil membaca :مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَىArtinya : “Hatinya tiada berdusta terhadap apa yang dilihatnya.” (QS. Anajm : 11)Berikutnya mengecup bagian diantara kedua payudara sembari membaca :وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّيْArtinya : “Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang daripada-Ku.”(QS. Thoha : 39)Dan kemudian mengecup dadanya bagian kiri tepat pada hatinya besertaan mengucap :يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُArtinya : “Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang berdiri pada dirinya sendiri.BAB VRAHASIA DI BALIKPENCIPTAAN KEPERAWANANPara ahli firasat dan ilmuwan tentang kewanitaan mengatakan:
Bila mulut seorang wanita itu lebar, berarti organ intimnya juga lebar.
Bila mulutnya kecil, berarti organ intimnya juga kecil.Seorang penyair lewat bahar thowilnya menyatakan:إِذَا ضَاقَ فَمُ الْبِكْرِ ضَاقَتْ فُرُوْجُهَاوَكَانَ لِفَمِهَا شِعَارٌ لِفَرْجِهَا“Apabila seorang perawan sempit mulutnya, maka sempit pula vaginanya.Demikian ini memang mulut seorang perawan itu menjadi pertanda daribentuk dan keadaan vaginanya.”
Bila kedua bibir tebal, berarti vaginanya lebar.
Bila kedua bibirnya tipis, berarti kedua bibir vaginanya juga tipis.
Bila bibir mulut bagian bawah tipis, berarti vaginanya kecil.
Bila mulut/lidahnya sangat merah, berarti vaginanya kering.
Bila seorang wanita mancung hidungnya berarti tidak begitu berhasrat untuk melakuan senggama.
Bila dagunya panjang, berarti vaginanya menganga dan sedikit bulunya.
Bila seorang wanita tipis alisnya, berarti posisi vaginanya agak ke dalam.
Bila raut wajahnya lebar dan lehernya besar berarti pantatnya kecil dan vaginanya besar serta sempit.
Bila telapak kaki bagian luar serta badannya berlemak (gemuk) berarti besar vaginanya.
Bila kedua betisnya tebal dan keras, berarti besar birahinya dan tidak sabar untuk bersenggama.
Bila matanya tampak bercelak dan lebar,hal ini menunjukkan sempit rahimnya.
Pantat yang kecil serta bahu yang besar itu menunjukkan besar vagina.N a f i s a hPara Hukama’ (orang bijak) telah berkata : “Barangsiapa menemukansepuluh karakter yang terdapat pada diri seorang wanita, maka janganlahmenikahinya. Sepuluh sifat tersebut adalah :
Wanita yang sangat pendek tubuhnya.
Wanita yang berambut pendek.
Wanita yang sangat tinggi postur tubuhnya.
Wanita yang cerewet.
Wanita yang tidak produktif (mandul).
Wanita yang bengis.
Wanita yang berlebihan dan boros.
Wanita yang bertangan panjang.
Wanita yang suka berhias ketika keluar rumah.
Wanita yang janda karena dicerai olehsuaminya.Demikianlah Nafisah sebagai penutup buku ini. Dimana Allah telahmemberikan kemudahan kepada kami dalam menyusunnya. Segala puji dansanjungan kepada Allah atas keadaan bagaimanapun.Sholawat serta salam yang teristimewa semoga tetap tercurahkankeharibaan junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW. Semoga pulatercurahkan kepada orang yang mengikutinya yaitu, para sahabat setia dankeluarganya. Semoga Allah meratakan manfaat buku kecil ini pada kaumpria maupun wanita. Amin.Akhirnya kami hanya bisa berpesan sebagaimana kata seorang penya’ir ;“Aku memang bakal meninggalkan dunia, namun tulisanku tetap terpeliharadisana. Aku berharap kiranya orang yang membaca tulisanku ini maumendoakanku.”
link asal;
http://zafira2012.wordpress.com/2012/03/15/terjemah-fathul-izar/
0 komentar:
Posting Komentar