Budi Pras Setyo
Assalamu alaikum
sebelumnya maaf buat para wanita
dengar cerita katanya ada dalilnya bahwa wanita sebenarnya sangat menyukai senggama akan tetapi malu mengutarakan
apakah itu benar ada dalilnya? dan apa hikmahnya?
mohon penjelasannya
trimakasih
JAWABAN
Sunde Pati
wa alaikum salam
semoga bisa membantu
بدائع الزهور في وقائع الدهور (ص: 44،
المؤلف: جلال الدين عبد الرحمن بن أبي بكر السيوطي
قال الثعلبي لما حملت حواء من آدم تحرك الجنين في بطنها لوقته ففزعت حواء وكانت تقول من أين يخرج هذا المتحرك مني فلما ولدت وضعت اثنين ذكرا وانثى فسمي الذكر هابيل والانثى ليوثا فلما انقضى زمن الولادة وطهرت أراد أن يواقعها فأبت لما رأت من آلم الولادة فلا زال بها حتى واقعها وقيل كانت تمانعه مع محبتها لذلك ولكن تخاف من أمر الولادة كما ذكر الحكماء ان في الرجال شهوة واحدة وفي النساء تسعة ولكن غلب الحياء عليهن فلم يظهرن شيئا من ذلك توفيقا وفي الحديث يتمنعن وهن الراغبات.
imam tsa'labi berkata ketika ibu hawa hamil,seketika itu pula janin bisa bergerak dan mengagetkan ibu hawa lalu hawa berkata,dari mana sesuatu yg bergerak ini besok bisa keluar?
saat janin itu lahir maka terlahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan lalu yg laki diberi nama habil dan yang perempuan diberi nama layutsa
setelah hawa selesai dari masa-masa melahirkan dan sudah suci maka nabi adam ingin melakukan hubungan badan lagi tapi ibu hawa menolak karena merasakan betapa sakitnya saat melahirkan tapi nabi adam tak henti-hentinya merayu agar mau diajak hubungan intim sampai akhirnya ibu hawa pun mau
dikatakan bahwa wanita itu sebenarnya pura-pura tidak mau padahal sebenarnya sangat menyukai senggama tapi terhantui rasa takut pada saat melahirkan sebagaimana para ahli hukum menjelaskan bahwa syahwat laki-laki itu satu sedangkan perempuan itu sembilan tapi tertutup rasa malu sehingga mereka tidak memperlihatkannya itu terjadi karena adanya taufiq
sebagaimana ada hadis nabi yg artinya mereka (wanita2) menolak tapi sebenarnya mereka sangat suka
-----------------------------
dari kisah diatas sependek femahamanku bisa diambil kesimpulan bahwa hikmah wanita itu malu karena suatu taufiq/ pertolongan dari Alloh untuk mereka
WALLOHU A'LAM
Ibnu Al-Ihsany
tentang malunya perempuan
لولا أن الله ستر المرأة لكانت لا تساوي كفا من تراب
seandainya saja Allah subhanahu wa ta'ala tidak menutupi diri wanita dengan rasa malu, niscaya wanita tidak akan sepadan dengan segenggam debu
LINK DISKUSI
https://www.facebook.com/groups/kiss.donk/permalink/585705698133855/
0 komentar:
Posting Komentar