0076: UKURAN PENIS : TIPS DAN CARA PEMBESARANNYA SECARA MEDIS DAN NON MEDIS, BENARKAH UKURAN BERPENGARUH ?

Oleh: Ika Kiromin Baroroh II



Begitu banyak yang tanya pd saya ttg ukuran penis....hmmm..Baiklah saya googlingkan ttg ukuran penis..biar tdk pada tanya /inbox pda saya..monngo disimak sp selesai..cekedot....



UKURAN PENIS : TIPS DAN CARA PEMBESARANNYA SECARA MEDIS DAN NON MEDIS, BENARKAH UKURAN BERPENGARUH ?


Sudah sewajarnya jika kaum pria mencemaskan ukuran penisnya. Tidak sedikit pria yang merasa ukuran penisnya kecil atau tidak sesuai dengan harapan yang kemudian mengalami hambatan psikis hingga mengakibatkan disfungsi ereksi. Padahal secara fisik, pada kenyataannya ukuran penis tidak menentukan bagi fungsi ereksi dan fungsi seksual pada umumnya asal perkembangannya sudah mencapai tahap perkembangan yang normal.

‘Kejantanan seorang pria berdasarkan penisnya’, sebuah aksioma yang menyesatkan dan sangat tak bisa bijaksana. Namun penting pula bahwa masalah ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena dapat menyebabkan peningkatan kekhawatiran dan kecemasan.

Hambatan psikis diawali berupa rasa rendah diri, rasa malu atau tidak percaya diri dan terasa semakin kuat pada saat pasangan memberikan reaksi yang semakin membenarkan bahwa ukuran penisnya tidak sesuai dengan harapannya juga.

Pada umumnya perasaan tidak sesuai harapan muncul karena membandingkan ukuran penisnya dengan penis orang lain, terutama dengan pemain film porno yang memang sengaja mengeksploitasi seks. Padahal secara fisik, sebenarnya ukuran penis tidak menentukan bagi fungsi ereksi dan fungsi seksual pada umumnya asal perkembangannya sudah mencapai tahap perkembangan yang normal.

Tetapi secara psikis tidak sedikit pria yang merasa ukuran penisnya kecil atau tidak sesuai dengan harapan, kemudian mengalami hambatan psikis yang mengakibatkan disfungsi ereksi. Hambatan psikis dapat berupa rasa rendah diri, rasa malu atau tidak percaya diri. Hambatan psikis terasa semakin kuat bila pasangannya memberikan reaksi yang semakin membenarkan bahwa ukuran penisnya tidak sesuai dengan harapannya juga.


PENELITIAN TENTANG UKURAN PENIS


Penelitian yang dilakukan oleh sebuah LSM di Amerika terhadap pria dewasa di Singapura pada tahun 2000 menunjukkan ukuran panjang penis rata-rata sekitar 8 cm pada saat tidak ereksi, yang bertambah menjadi sekitar 12 cm pada saat ereksi. Ukuran lingkar penis sekitar 8,5 cm pada saat tidak ereksi dan sekitar 11 cm pada saat ereksi.

Penelitian itu juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara ukuran penis pria dan etnik Cina, India, dan Melayu, baik pada saat tidak ereksi maupun saat ereksi. Penelitian ukuran penis terhadap etnik Kaukasia yang dilakukan oleh Welles dan kawan-kawan pada tahun 1996 menunjukkan ukuran panjang rata-rata penis 8,8 cm dalam keadaan tidak ereksi dan menjadi 12,9 cm pada saat ereksi. Ukuran lingkarnya 9,7 cm dalam keadaan tidak ereksi dan menjadi 12,3 cm pada saat ereksi.

Dari data di atas tampak bahwa ukuran penis pada umumnya tidak terlalu jauh berbeda antar etnik. Data ini sekaligus membantah informasi yang salah, yang seakan-akan telah menjadi mitos bahwa etnik tertentu mempunyai ukuran penis yang luar biasa.

Apakah ukuran penis yang tidak sesuai harapan dapat mengakibatkan disfungsi ereksi?

Inilah tanda bahwa seks ternyata masalah yang cukup penting, sehingga menjadi bahan penelitian yang tak ada habisnya. Sebuah studi baru menyatakan, dasar dari seks yang hebat bagi wanita adalah ukuran alat vital (yang besar) dan pikiran positif. Anggapan ini tentu mematahkan pendapat para ahli yang selalu mengatakan bahwa foreplay adalah faktor yang mendukung seks yang dahsyat.

Penelitian, yang dipimpin oleh Stuart Brody dari University of the West of Scotland, menanyakan pada sekitar 1.000 wanita Ceko apa yang menyebabkan mereka mendapatkan orgasme vaginal-nya. Seperti Anda ketahui, vaginal orgasm terjadi bila ada penetrasi dari penis ke vagina tanpa tambahan stimulasi apa pun. Sebanyak sepertiga dari responden mengatakan akan mencapai klimaks jika penis pasangannya lebih panjang dari ukuran rata-rata.

Analisa lanjutan dari hasil studi tersebut membuktikan bahwa durasi hubungan seks juga memainkan peranan yang penting. Justru faktor penyebab orgasme yang menghilang dalam daftar tersebut adalah: foreplay!

Hasil penelitian ini memang sedikit mengejutkan, karena pria seharusnya tidak berpikir bahwa ukuran dan durasi bercinta hanyalah satu-satunya penyebab orgasme pada wanita. Meskipun demikian, studi ini juga menunjukkan bagian yang menarik, dimana dikatakan bahwa untuk mencapai orgasme wanita perlu berpikir lebih positif mengenai orgasme.

Dari sejumlah penelitian yang pernah dilakukan, ternyata pria lebih percaya diri dengan ukuran penis yang lebih besar. Namun, benarkah ukuran penis yang besar merupakan jaminan mutlak bagi kepuasan wanita?

Karena merasa tidak percaya diri, tak sedikit pria yang berupaya untuk memperbesar ukuran penisnya. Tak sedikit di antara pria yang berupaya memperpanjang ukuran penisnya dengan keyakinan bahwa ukuran penis yang panjang adalah jaminan untuk memuaskan pasangannya. Sebagian pria juga merasa tidak percaya diri dengan ukuran penisnya sendiri. Mereka menganggap “rumput tetangga lebih hijau dari rumput di halaman rumahnya”. Artinya, pria selalu beranggapan bahwa ukuran penisnya jauh lebih kecil dari ukuran penis pria lain. Kaum pria dan pasangan pun diperlukan sudut pandang objektif yang lebih sehat. Pendekatan terapi psikis lebih ditekankan untuk diberikan pada pria yang mengalami hambatan psikis akibat dari masalah ukuran organ genital ini.

Perlu perubahan stigmatis para pria dalam melihat esensi dalam melakukan hubungan intim. Sesungguhnya wanita tidak hanya mencari kepuasan fisik semata, tapi juga mencari getaran emosional, perasaan dicintai, merasa diperlakukan spesial, dihargai, dan keintiman dengan partnernya. Indahnya hubungan seks ditentukan langsung oleh kreativitas dan komunikasi masing-masing pasangan.

Sebenarnya, belum tentu ukuran penis orang lain lebih besar dari miliknya. Karena, pada dasarnya jika dilihat dari atas, maka penis akan terlihat lebih pendek. Hal yang berbeda terjadi jika melihat penis orang lain karena dari samping terlihat ukuran yang sebenarnya. Itu makanya, disarankan agar para wanita tidak perlu membahas ukuran penis pasangannya dengan terlalu serius atau sekadar untuk lelucon. Hal tersebut akan membuat laki-laki kecewa dengan dirinya sendiri sehingga membuatnya minder.

Begitu juga dengan pria, harus sadar bahwa sebenarnya perempuan tidak menyukai ide memanjangkan penis. Seperti dilansir Netdoctor, penis yang terlalu panjang terkadang membuat perempuan ketakutan. Sebenarnya, ketebalan penis justru lebih memuaskan daripada panjang penis. Hal ini dikarenakan sebagian perempuan sangat menikmati gesekan-gesekan yang terjadi di dinding vagina Tim profesor Brody juga mendapati bahwa wanita, yang diajarkan bahwa vagina (atau vagina dan klitoris) penting untuk membangkitkan orgasme, secara signifikan lebih berhasil dalam mencapai orgasme vaginal. Jadi, berbahagialah Anda yang pernah mendapatkan pengetahuan mengenai hal ini.

Pada sebuah survey yang lain, dilakukan sebuah majalah wanita di Indonesia, sedikitnya lebih dari 50% wanita di Indonesia kecewa tidak mendapatkan kepuasan seksual pada saat berhubungan intim. Faktor utamanya adalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini. Hampir tidak ada yang mengemukakan ketidakpuasan berasal dari ukuran penis yang terlalu kecilSeorang urolog dari St Peter’s Andrology Center di London, Inggris, Nim Christopher, dalam laporannya di Journal of European Urology mengemukakan, rata-rata panjang penis bertambah 1,3 cm, tetapi tingkat ketidakpuasan pasien melebihi 70%.


Memanjangkan Penis


Ukuran penis dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah faktor genetik, ras, obesitas, dan hormon. Belum ada studi yang meneliti ukuran penis rata-rata orang Indonesia, namun umumnya tidak jauh berbeda dengan ukuran penis yang ditemukan pada satu wilayah regional Asia, yaitu 8-11 cm saat tidak ereksi dan 12-14 cm saat ereksi dengan diameter 3,2 cm.

Banyak orang yang terjebak akan paradigma sesat tersebut. Hal itu bisa dilihat pada kenyataan bahwa masih banyak jumlah pria di Indonesia yang mengambil keputusan untuk menempuh usaha proses membesarkan ukuran penis karena merasa tidak puas dengan ukuran alami alat kelaminnya.

Berikut ini adalah beberapa kiat dan cara dalam usaha memperbesar ukuran penis, yang ada dalam tinjauan medis:


  • Pil dan ramuan pembesar penis.

Tidak ada obat ataupun ramuan yang beredar luas di pasaran memiliki efek permanen terhadap ukuran penis.


  • Alat vacuum

Alat ini seringkali direkomendasikan sebagai terapi untuk disfungsi ereksi, hanya dapat meningkatkan ukuran penis selama 24 jam. Vacuum bekerja dengan diletakkan pada ujung penis, memberikan tekanan negatif yang memaksa darah mengalir ke penis kemudian menyebabkan ereksi. Sebuah cincin dipasang secara temporer pada pangkal penis untuk mencegah aliran balik darah yang terlalu cepat. Efek samping yang dapat ditimbulkan antara lain robeknya pembuluh darah menyebabkan pembengkakan dan nyeri.


  • Latihan Penis

Oleh karena penis tidak memiliki otot, tidak ada latihan atau pijatan yang dapat membesarkannya dalam jangka panjang.


  • Operasi

Operasi merupakan jalan keluar permanen yang dapat dilakukan. Terdapat dua macam prosedur yang dapat dilakukan:


  • Operasi memanjangkan penis

Jaringan ikat (ligamen) yang mengikat jaringan erektil ke tulang pubis dipotong membuat penis tampak lebih panjang 2-3 cm. Melakukan peregangan penis juga dapat dilakukan selama beberapa bulan untuk membuat efek permanen.

Efek samping: prosedur ini dapat menimbulkan jaringan parut dan posisi ereksi mengarah ke bawah.


  • Operasi membesarkan diameter penis

Metoda lain adalah dengan implant jaringan lemak bagian tubuh lain ke dalam penis. Kekurangannya adalah ukuran kepala penis tidak dapat ditingkatkan sehingga secara visual tampak kurang memadai. Tingkat keberhasilan operasi sangat bergantung pada keahlian dokter bedah yang menangani. Harga yang harus dikeluarkan pun bervariasi. Bergantung pada tempat dan keahlian dokter bedah tersebut.

Resiko Operasi, baik secara fisik ataupun psikologis, antara lain:

1. Infeksi
2.Bila hasil yang didapat tidak sesuai harapan tentu memiliki dampak psikologis yang luar biasa
3. Kerusakan jaringan sekitar dan persarafan
4. Efek samping anestes

Untuk metode pembesaran penis yang bersifat alternatif atau non medis, sejauh ini belum ada penelitian yang mendukung aspek keamanan medis pada pasien. Namun sejauh dari pengamatan responden, sebagian besar pria yang menjalani operasi pembesaran penis pun mengaku tidak puas dengan hasil yang diperoleh.


BERBAGAI MITOS TENTANG UKURAN PENIS


  • Penis Besar Adalah Penis yang Baik

Sebuah survey dilakukan terhadap komunitas wanita, Peniswebsite mengatakan wanita lebih menyukai penis yang tebal ketimbang penis yang panjang. Menurut beberapa wanita dalam survey ini, penis yang panjang cenderung mengakibatkan rasa sakit ketika sedang berhubungan seksual. Masih dari survey yang sama, penis yang tidak terlampau panjang namun tebal, lebih digemari karena mampu menyentuh g-spot wanita yang berada sekitar 1 inci dari mulut vagina.


  • Pria Lebih Perkasa Jika Punya Penis Besar

Sesungguhnya yang membangun anggapan itu adalah para pria itu sendiri. Sama sekali tidak ada fakta yang dapat membuktikan bahwa sifat jantan dan kelaki-lakian seorang pria berhubungan dengan ukuran penisnya. Sifat-sifat yang membuat pria lebih jantan dan dihargai wanita antara lain, kemampuan untuk menjadi ayah bagi seorang anak, kekuatan karakter untuk menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan masyarakat, kepedulian terhadap sekitar, bisa membuat rencana hidup yang bermakna, dan kemampuan untuk menetapkan pendirian dan idealisme hidup. Hal-hal, seperti itulah yang akan membuat pria lebih dihargai masyarakat dan disukai wanita ketimbang hanya memiliki penis besar dan tidak memiliki nilai-nilai tadi.


  • Penis Besar Membuat Hubungan Seksual Lebih Lama

Sepertinya itu salah besar. Lama atau tidaknya hubungan seksual tergantung oleh banyak hal dan ukuran penis tidak termasuk salah satunya. Obat paling utama dari ejakulasi dini adalah kepercayaan diri, hubungan yang harmonis dengan pasangan, menghilangkan rasa takut dan bersalah ketika berhubungan seksual, dan komunikasi yang terbuka dengan pasangan. Merasa Penisnya Kecil Sebagian besar pria tidak hanya ingin penisnya berfungsi dengan baik, tetapi juga berharap ukuran penisnya cukup besar dibanding teman-temannya. Penis yang lebih besar membuat pria lebih percaya diri, terutama ketika harus menjalankan salah satu fungsinya, berhubungan seksual.

Yang disayangkan adalah, seringkali para pria tersebut membandingkan ukuran penisnya ketika berganti baju bersama teman-teman di gym atau membandingkannya dengan aktor film porno. Tentu saja, cara melihat seperti itu membuat penis terlihat lebih kecil. Jika anda ingin melihat ukuran penis yang sesungguhnya, berdirilah di depan cermin dan kemungkinan penis akan terlihat lebih besar ketimbang pada saat melihat penis teman di ruang ganti. Mengenai aktor-aktor film porno, jangan jadikan mereka sebagai acuan. Aktor film porno bisa dikatakan memiliki ukuran penis di luar rata-rata. Ukuran semacam itu hanya dimiliki oleh sedikit sekali pria.


  • Wanita Menyukai Penis yang Panjang dan Besar

Beberapa wanita memang menyukai ukuran penis yang lebih panjang dan lebih besar tetapi tidak semuanya seperti itu, hanya sebagian saja. Sebagian wanita yang lain tidak ambil pusing tentang ukuran penis. Para pria selama ini berpikir bahwa penis yang lebih panjang adalah penis yang lebih baik.

Menurut Peniswebsite, logika di atas mungkin muncul karena pria menganggap penis yang panjang dan besar akan memberikan kepuasan lebih terhadap wanita. Logikanya memang tidak salah. Tetapi ketika berhubungan seks, sesungguhnya wanita tidak hanya mencari kepuasan fisik semata. Para wanita juga mencari getaran emosional, perasaan dicintai, merasa diperlakukan spesial, dihargai, dan keintiman dengan partnernya. Pernyataan ini bukanlah kecapan kata semata. Kesimpulan ini diambil dari diskusi komunitas wanita yang berlangsung di internet.


  • Penis Orang Asia Lebih Kecil


Mitos yang terakhir ini tidak sepenuhnya salah karena pertumbuhan badan seseorang memang dipengaruhi oleh faktor genetik. Rata-rata ukuran penis orang berkulit hitam, lebih besar sekitar 1,5 sampai 3 cm dibanding ras kulit putih (kaukasia). Sedangkan penis laki-laki Asia, lebih kecil sekitar 1,5 sampai 3 cm dari ras kulit putih. Ukuran testis masing-masing ras ini tentu saja berbeda sebanding dengan ukuran penisnya. Tapi perbedaan ini bukanlah tanpa sebab. Karena ternyata perbandingan ukuran vagina wanita Asia juga lebih kecil ketimbang ras lainnya.

Berikut ukuran rata-rata penis pria ketika ereksi berdasarkan ras menurut peniswebsite:

1. Oriental : Panjang 10,5-14 cm Diameter 3,2 cm
2. Kaukasia : Panjang 14-15,5 cm Diameter 4.8 cm
3. Kulit Hitam: Panjang 15,9-20,3 cm Diameter 5 cm




sumber:KORAN INDONESIA SEHAT


2 komentar:

Unknown mengatakan...

titip link supaya keluarga harmonis


http://hakamabbas.blogspot.com/2013/11/pola-hubungan-harmonis-suami-isteri.html

Unknown mengatakan...

merasa kurang adalah sifat dasar manusia. dalam hal apapun selalu ada yang tidak puas dengan keadaannya. dan itu adalah wajar. demikian halnya dengan ukuran penis. keras tentu sudah cukup. akan lebih memuaskan apabila memiliki keras panjang dan besar serta tahan lama. bagi yang mantap dan ingin memiliki penis besar panjang dan keras bisa klik saja link obat pembesar penis

Posting Komentar

Copyright © KAJIAN ISLAM SEPUTAR SEKS - DONK 2014-2015
Ikuti Kami di Facebook & Fans Page