0199. NIKAH SYIGHAAR

  • Diambil dari Dokumen piss-ktb no 2341

    PERTANYAAN:

    Zanzanti Yanti Andeslo 
    assalamu'alaikum mau tanya lg minta penjelasan tentang nikah syighar?

    JAWABAN:

    1. Kang As'ad
    Wa'alaikum salam
    Nikah shighar adalah nikah yang dilakukan oleh seorang laki2 dengan mahar wali dari pihak perempuan akan di nikahkan dengan adik perempuan/anak atau orang yang dibawah perwaliannya.Contoh ucapan nikah shighar adalah; engkau aku nikahkan dengan anak perempuanku dengan mahar aku engkau nikahkan dengan anak perempuanmu

    2. Timun Lenk
    Kalau di hadits begini

    في الصحيحين عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الشِّغَارِ .

    وفي صحيح مسلم (1416) عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ . زَادَ ابْنُ نُمَيْرٍ : ( وَالشِّغَارُ أَنْ يَقُولَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ : زَوِّجْنِي ابْنَتَكَ وَأُزَوِّجُكَ ابْنَتِي ، أَوْ زَوِّجْنِي أُخْتَكَ وَأُزَوِّجُكَ أُخْتِي ) .

    وقال صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ( لا شِغَارَ فِي الإِسْلامِ ) رواه مسلم (1415)

    وروى أحمد (16414) وأبو داود (2075) بإسناد صحيح عن عَبْد الرَّحْمَنِ بْن هُرْمُزَ أَنَّ الْعَبَّاسَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنْكَحَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْحَكَمِ ابْنَتَهُ وَأَنْكَحَهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ ابْنَتَهُ ، وَقَدْ كَانَا جَعَلا صَدَاقًا ، فَكَتَبَ مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ وَهُوَ خَلِيفَةٌ إِلَى مَرْوَانَ يَأْمُرُهُ بِالتَّفْرِيقِ بَيْنَهُمَا ، وَقَالَ فِي كِتَابِهِ : هَذَا الشِّغَارُ الَّذِي نَهَى عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

    3. Masaji Antoro
    Wa'alaikumsalam Warahmatullah Wabarakaatuh...Nderek urun njih ??

    (فصل) ولا يجوز نكاح الشغار، وهو أن يزوج الرجل ابنته أو أخته من رجل على أن يزوجه ذلك ابنته أو أخته، ويكون بضع كل واحدة منهما صداقا للاخرى، لما روى ابن عمر رضى الله عنه (أن رسول الله صلى الله عليه وسلم نهى عن الشغار، والشغار أن يزوج الرجل ابنته من الرجل على أن يزوجه الآخر ابنته وليس بينهما صداق) ولانه اشرك في البضع بينه وبين غيره فبطل العقد، كما لو زوج ابنته من رجلين. فأما إذا قال زوجتك ابنتى على أن تزوجني ابنتك صح النكاحان، لانه لم يحصل التشريك في البضع، وإنما حصل الفساد في الصداق، وهو أنه جعل الصداق أن يزوجه ابنته فبطل الصداق وصح النكاح. وإن قال زوجتك ابنتى بمائة على أن تزوجني ابنتك بمائة صح النكاحان ووجب مهر المثل، لان الفساد في الصداق وهو شرطه مع المائة تزويج ابنته، فأشبه المسألة قبلها.

    PASALDan tidak diperbolehkan nikah SYIGHAAR yaitu pernikahan yang dilakukan seorang pria yang menikahkan anak atau saudara perempuannya dengan seorang pria lain dengan mas kawin agar pria pertama dinikahkan dengan anak atau saudara perempuan pria lain tersebut, berdasarkan riwayat dari Ibn Umar ra “Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang nikah syighaar.

    Pelarangan nikah syighar tersebut disebabkan karena menjadikan ‘BUDHU’ (kemaluan wanita) sebagai mas kawin didalamnya dan tidak terdapat mas kawin selainnya seperti halnya bila seseorang menikahkan anak perempuannya pada dua pria.

    Sedangkan bila seseorang berkata “Aku nikahkan engkau dengan anak gadisku dengan mas kawin seratus dengan syarat kau nikahkan aku dengan anak gadismu juga dengan mas kawin seratus” maka akad nikahnya SAH hanya saja wajib membayar mahar mitsli (mas kawin untuk wanita sejenisnya yang berlaku disuatu daerah) akibat pensyaratan nominal suatu mas kawin.Al-Majmuu’ Syarh al-Muhadzdzab 16/245

    والشغار أن يزوج الرجل ابنته على أن يزوجه الآخر ابنته وليس بينهما صداق. وتفسير الشغار يجوز أن يكون مرفوعاً ويجوز أن يكون من قول ابن عمر. قال الشافعي: لا أدري تفسير الشغار من النبي صلى الله عليه وسلم أو من ابن عمر أو من نافع أو من مالك. وقيل سمي شغاراً لخلوه عن المهر ويقولون شغر البلد عن السلطان إذا خلا عنه فإن لم يجعل البُضْع صداقاً فالأصح الصحة عند السكوت عن المهر لانتفاء التشريك ويكون لكل واحدة من الزوجتين مهر المثل

    Nikah SYIGHAAR ialah pernikahan yang dilakukan seorang pria yang menikahkan anak perempuannya dengan seorang pria lain dengan mas kawin agar pria pertama dinikahkan dengan anak perempuan pria lain tersebut,...

    As-Syafi’i berkata “Aku tidak tahu tafsir dari kata syighar dari Nabi SAW, dari Ibn Umar, Imam Nafi’ atau dari Imam Malik, dikatakan oleh sebagian pendapat ‘disebut syighar sebab tidak terdapatinya mas kawin dalam pernikahan tersebut’ dengan demikian bila tidak menjadikan ‘BUDHU’ (kemaluan wanita) sebagai mas kawin didalamnya tapi mereka hanya diam saat penyebutan mahar menurut pendapat yang paling shahih sah hanya saja bagi masing-masing istri wajib menerima mahar mitsli (mas kawin untuk wanita sejenisnya yang berlaku disuatu daerah).Daliil al-Muhtaaj Syarh al-Minhaaj III/58

    Kesimpulannya ulama sepakat pernikahan tersebut tidak sah...

    أما نكاح الشغار: فهو أن يُنكح موليته: بنته أوأخته، على أن ينكحه الآخر موليته، ،ولا صداق بينهما إلا بُضْع هذه ببضع الأخرى. اتفق العلمآء على معناه هذا، وعلى أنه نكاح غير جائز لثبوت النهي عنه، لخلوه عن المهر.

    Sedangkan nikah Syighaar yaitu bila seseorang menikahkan wanita yang menjadi hak kewaliannya (anak wanita atau saudara wanita) dengan mas kawin agar orang lain menikahkannya dengan wanita yang menjadi hak kewaliannya dan tidak ada mas kawin dalam akad keduanya kecuali masing-masing BUDHU’..

    Ulama sepakat arti nikah syighar adalah demikian dan juga sepakat bahwa pernikahan tersebut tidak diperkenankan berdasarkan terdapatinya dalil pelarangan akibat tidak adanya mahar.Al-Fiqh al-islam IX/106

    Wallaahu A'lamu Bis Showaab

    4. Sunde Pati 
    sepakat,,nyumbang ibaroh sitik

    التنبيه (ص: 161)

    ولا يصح نكاح الشغار وهو أن يزوج الرجل وليته من رجل على أن يزوجه ذلك وليته ويكون بضع كل واحدة منهما صداقا للأخرى

    LINK ASAL :

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © KAJIAN ISLAM SEPUTAR SEKS - DONK 2014-2015
Ikuti Kami di Facebook & Fans Page