0695. PERKAMPUNGAN TERDEKAT DAN SABAR

• Ibnu Al-Ihsany


KISAH KLASIK KAUM SARUNGAN:

~~~ PERKAMPUNGAN TERDEKAT DAN SABAR ~~~

Suatu hari, ketika berjalan di padang sahara, Ibrahîm bin Adham bertemu dengan seorang tentara (baca: mujahid yang diangkat pemerintah).

"Engkau hamba sahaya (budak)?" tanya tentara itu.

"Benar." jawab Ibrahîm.

"Manakah perkampungan terdekat dari sini?" tanya si tentara.

"Itu, disana." jawab Ibrahîm sambil menunjuk ke arah tanah pemakaman.

"Yang kucari bukan kuburan, tetapi perkampungan." ujar tentara.

Karena merasa dipermainkan, tentara itu memukul kepala Ibrahîm bin Adham dengan cemeti hingga berdarah. Ia kemudian menyeret Ibrahîm dan membawanya kembali ke kota. Sampai di sana, tentara itu bertemu dengan teman-temannya.

"Apa yang terjadi?" tanya mereka.Ia ceritakan apa yang barusan dialaminya kepada mereka.

"Lelaki ini Ibrahîm bin Adham." tutur teman-temannya.

Dengan rasa takut, tentara itu turun dari kudanya. Kemudian mencium kedua tangan dan kaki Ibrahîm bin Adham, serta meminta maaf kepadanya.

"Mengapa engkau mengaku sebagai hamba sahaya?" tanya teman-temannya.

"Dia tidak menanyakan siapa majikanku, tetapi menanyakan apakah aku hamba sahaya, maka kujawab benar. Sebab aku adalah hambanya (budaknya) Allah." Jelas Ibrahîm.

"Ketika dia memukul kepalaku hingga berdarah, kudoakan dia agar kelak masuk surga." lanjut Ibrahîm.

"Kok bisa? Bukankah dia telah menyakitimu?" tanya mereka.

"Aku tahu bahwa Allah akan memberiku pahala karena pukulannya. Aku tidak ingin mendapatkan keburukan karena aku, sedangkan aku mendapatkan kebaikan karenanya." jawab Ibrahîm.

-------------------------

إن القبر أول منزل من منازل الآخرة ، فإن نجا منه فما بعده أيسر منه ، وإن لم ينج منه فما بعده شر منه

"Sesungguhnya kubur adalah persinggahan pertama dari semua tempat persinggahan di akhirat. Barang siapa selamat dari (siksa) nya, maka apa yang akan terjadi setelahnya itu lebih mudah. Dan jika dia tisak selamat dari (siksa) nya, maka apa yang akan terjadi setelahnya itu lebih buruk.

الصبر عند الصدمة الأولى

"Sabar itu pada pukulan pertama."

ما يصيب المسلم من نصب ولا وصب ولا هم ولا حزن ولا أذى ولا غم حتى الشوكة يشاكها إلا كفر الله بها من خطاياه

"Tidaklah seorang Muslim mendapat musibah seperti merasa letih, sakit, suntuk, sedih, diganggu dan susah, bahkan hingga duri yang menusuk (kakinya), melainkan Allâh menghapus dosa-dosanya berkat musibah tersebut.

قُلْ يَا عِبَادِ الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي هَٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

"Katakanlah! wahai hamba-hambaku yang beriman, bertaqwalah kepada Tuhan kalian semua. Bagi orang-orang yang berbuat kebaikan di dunia ini mendapatkan kebaikan. Dan bumi itu luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar (39) : 10) —

LINK ASAL :
https://www.facebook.com/groups/kiss.donk/permalink/639262389444852/

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © KAJIAN ISLAM SEPUTAR SEKS - DONK 2014-2015
Ikuti Kami di Facebook & Fans Page